Air Dingin Normalkan Peredaran darah
Sejak ratusan tahun sebelum Masehi, Bangsa Romawi sudah mengenal khasiat mandi, entah mandi susu atau berendam dikolam air bersih yang dilengkapi pancuran dan wewangian. Tujuannya agar tubuh bersih, sehat dan wangi. Spa yang kita kenal sekarang tidak hanya diubungkan dengan air, melainkan juga dengan perawatan kecantikan, kesehatan jiwa - badan, serta kebugaran yang menyertakan bahan-bahan atau cara alami seperti perawatan wajah dan tubuh dengan aroma terapi, mandi rempah, body scrub, body wrap, pengaturan gizi, yoga, meditasi, dan lain sebagainya.
Di eropa, budaya spa sudah berkembang pada abad XVII. Pada masa itu, sudah banyak orang berlibur untuk mencari sumber air mineral guna menaggulangi gangguan kesehatan. Tak usah jauh-jauh, di daerah kesultanan Yogyakarta juga masih terlihat peninggalan pemandian Taman Sari, tempat para putri keraton mandi untuk membersihkn diri agar terlihat cantik.
Menurut para peneliti sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika orang selalu mandi dengan air dingin, peredararn darah akan membaik, sehingga tubuh terasa lebih bugar. Ditambahkan lagi, bahwa mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus.
Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pda wanita. Dengan demikian, kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu, jaringan kulit akan membaik, kuku lebih sehat dan kuat tak mudah retak.
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran nafas, usus, penyakit kewanitaan, dan lainnya.
Di negara maju, terapi air juga sudah banyak dilakukan. Dua pakar asal Jerman, Vincenz Priesnitz dan Pastor Sebastian Kneipp, memanfaatkan air hangat dan dingin. Semula pasien dimasukkan ke dalam bak air hangat agar berkeringat, kemudian dipindah ke bak air dingin, lalu diminta pula untuk berjalan-jalan sebentar agar berkeringat lagi. Terakhir, pasien mandi lagi dengan air dingin.
Pertukaran suhu dari panas ke dingin inilah menjadi kunci rahasia pengobatan ini.Manfaatnnya untuk menstabilkan kerja jantung dan peredaran darah. So, jangan malas mandi pagi lagi yah??hehehe
Sumber: Kisah Hikmah
Sejak ratusan tahun sebelum Masehi, Bangsa Romawi sudah mengenal khasiat mandi, entah mandi susu atau berendam dikolam air bersih yang dilengkapi pancuran dan wewangian. Tujuannya agar tubuh bersih, sehat dan wangi. Spa yang kita kenal sekarang tidak hanya diubungkan dengan air, melainkan juga dengan perawatan kecantikan, kesehatan jiwa - badan, serta kebugaran yang menyertakan bahan-bahan atau cara alami seperti perawatan wajah dan tubuh dengan aroma terapi, mandi rempah, body scrub, body wrap, pengaturan gizi, yoga, meditasi, dan lain sebagainya.
Di eropa, budaya spa sudah berkembang pada abad XVII. Pada masa itu, sudah banyak orang berlibur untuk mencari sumber air mineral guna menaggulangi gangguan kesehatan. Tak usah jauh-jauh, di daerah kesultanan Yogyakarta juga masih terlihat peninggalan pemandian Taman Sari, tempat para putri keraton mandi untuk membersihkn diri agar terlihat cantik.
Menurut para peneliti sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika orang selalu mandi dengan air dingin, peredararn darah akan membaik, sehingga tubuh terasa lebih bugar. Ditambahkan lagi, bahwa mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus.
Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pda wanita. Dengan demikian, kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu, jaringan kulit akan membaik, kuku lebih sehat dan kuat tak mudah retak.
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran nafas, usus, penyakit kewanitaan, dan lainnya.
Di negara maju, terapi air juga sudah banyak dilakukan. Dua pakar asal Jerman, Vincenz Priesnitz dan Pastor Sebastian Kneipp, memanfaatkan air hangat dan dingin. Semula pasien dimasukkan ke dalam bak air hangat agar berkeringat, kemudian dipindah ke bak air dingin, lalu diminta pula untuk berjalan-jalan sebentar agar berkeringat lagi. Terakhir, pasien mandi lagi dengan air dingin.
Pertukaran suhu dari panas ke dingin inilah menjadi kunci rahasia pengobatan ini.Manfaatnnya untuk menstabilkan kerja jantung dan peredaran darah. So, jangan malas mandi pagi lagi yah??hehehe
Sumber: Kisah Hikmah
0 komentar:
Posting Komentar